A.
Pengertian Teknologi Perkantoran
Teknologi
perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun,
mengolah,memperbanyak, mengirim dan
menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin.
Oleh karena itu, perlu sekali mengenal tentang jenis-jenis mesin untuk keenam
macam kegiatan itu dan bagaimana cara menggunakannya. Untuk dapat
menggunakannya dengan baik perlu mengetahui ciri-ciri tiap-tiap mesin, cara
kerjanya, bagian-bagiannya dan cara-cara pemeliharaannya (Pakpahan, 2006)
B.
Perkembangan Teknologi Perkantoran dan
Pengaruhnya
Peralatan
dan mesin-mesin kantor berkembang sesuai dengan tuntunan perkembangan zaman dan
teknologi yang ada , contoh sederhana yang cukup jelas misalnya dibidang penggandaan
dulu untuk keperluan penggandaan alat yang dipakai adalah mesin tik dan mesin
stensil manual, tapi kini sudah mulai menggunakan mesin fotocopy dan computer
yang canggih, yang dapat mengirimkan data dari satu tempat ketempat yang lain
bahkan dengan kemajuan internet pengiriman data dapat dilakukan dengan jarak
yang berbeda dan mungkin juga antar Negara. Kemajuan dan kompleksitas teknologi
perkantoran sedikit banyak akan membawa dampak terhadap pekerjaan itu sendiri,
prosedur kerja maupun terhadap pekerjaan itu. Perkembangan teknologi
perkantoran mempunyai pengaruh yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur
kerja dan hasil kerja perkantoran itu sendiri disamping dampak negatifnya.
a) Manfaat
terhadap ketenagakerjaan yaitu :
· Peningkatan
mutu tenaga kerja
· Meningkatkan
kegairahan dan kedisiplinan kerja
· Meningkatkan
penghasilan bagi tenaga kerja
· Meringankan
tenaga dan pikiran
pegawai
b) Manfaat
terhadap prosedur kerja yaitu :
· Mempercepat
penyelesaian
pekerjaan
· Mempermudah
menyelesikan pekerjaan
· Menyederhanakan prosedur kerja
· Memperlancar pekerjaan
c)
Manfaat
terhadap hasil kerja yaitu :
· Meningkatkan
mutu hasil pekerjaan kantor
· Mempertinggi
jumlah hasil perkerjaan
· Memenuhi
standar mutu tertentu
· Memperoleh
keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor
a) Dampak
negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali
terutama yang menyangkut ketengakerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut :
· Mengurangi
penggunaan tenaga kerja dan barakibat menambah pengangguran
· Kesulitan
untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterapilan tertentu
· Menimbulakan
rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan
· Dapat
menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya
· Penggunaan
mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
C.
Hakikat Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
dalam Bahasa Inggris disebut automation memilikipadanan kata mechanization dan computerization (Lernout &
HauspieSpeech Products N.V., 1993). Automation
memiliki dua makna yaitu:
1. The
use of automatic equipment to save mental and manual labour (penggunaan
peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga) dan
2. The
automatic control of the manufacture of a product through its successive stages
(kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis).
Mechanization yang
memiliki katakerja mechanize memiliki arti give a mechanical
caracter to (menerapkan sistem mekanis), dan compurization dengan kata kerja
computerize mengandung makna:
1. Equip
with a computer, install a computer in (menggunakan komputer) dan
2. Store,
perform, or produce by computer (menyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan
dengan komputer) (AND Complex for Windows, 1993).
Esensi
makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan otomatisyang memiliki
sistem kerja sistematis.Otomatisasi akan berdampak padapengurangan penggunaan
tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah tersendiri dan akan kita bahas dalam sub bab yang akan datang. Otomatisasi sangat terkaitan
erat dengan mekanisasi dan komputerisasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan alat-alat mekanis dan lebih khususnya komputer.Dengan kata lain, membahas otomatisasi berarti mengupas berbagai peralatan mekanis dan komputer, tentu saja dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan objek yang diotomatisasi, dalam hal ini perkantoran.
Perkantoran sebagaimana
telah diuraikan pada sub bab latar belakang, merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan pelayanan (services) dalam perolehan, pencatatan, penyimpanan,
penganalisaan, dan pengkomunikasian informasi. Cakupan aktivitas perkantoran
meliputi kegiatan-kegiatan seperti pencatatan, pembuatan dan pengolahan naskah
(word processing); penyajian/display, pengelompokan/sortir, dan kalkulasi data
(spreadsheet); pengelolaan database; melakukan perjanjian, pertemuan, dan
penjadwalan (appointment); presentasi; korespondensi; dokumentasi; dan
sebagainya.
Otomatisasi
perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak
menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan
peralatan mekanis khususnya komputer. Otomatisasi
perkantoran sering juga diistilahkan dengan kegiatan perkantoran elektronis
(electronic office/ e-office). Perkantoran elektronis adalah aplikasi perkantoran
yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis
elektronis dengan memanfaatkan fasilitas jaringan lokal (Local Area
Network/LAN). Istilah ini yang dipergunakan dalam keputusan menteri
pendayagunaan aparatur negara nomor 13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang pedoman umum
perkantoran elektronis lingkup intranet di lingkungan instansi pemerintah. Otomatisasi perkantoran tidak bisa
dipisahkan dari teknologi perkantoran sebab otomatisasi merupakan bentuk
pengembangan teknologi, dalam hal ini pergeseran dari teknologi manual kepada
teknologi otomatis.
Sedikit
mereview teknologi perkantoran yang lazim diterapkan, umumnya mencakup
penggunaan peralatan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Mesin
kantor dilihat dari tenaga penggeraknya yaitu:
·
Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan
oleh tenaga manusia.
·
Mesin listrik (elektrik) ialah mesin-mesin
yang digerakkan dengan tenaga listrik ataubaterai.
2. Dilihat
dari cara kerja dan komponen mesinnya:
· Mesin
mekanik yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam
operasinya.
· Mesin
elektronik yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
3. Dilihat
dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor, yaitu :
· Mesin-mesin
untuk mencatat bahan keterangan diantaranya ;
- Mesin
tulis
- Mesin
penomor
- Mesin
dikte
- Asahan
pensil
· Mesin-mesin
untuk menghimpun bahan keterangan;
- Pembuka
surat
- Pemotong
kertas
- Mesin
penjilid
- Pencatat
uang kas
- Hechtmachine
· Mesin-mesin
untuk mengolah bahan keterangan;
- Mesin
jumlah
- Komputer
- Mesin
hitung
· Mesin-mesin
untuk memperbanyak bahanketerangan
- Mesin
stensil
- Mesin
perekam sheet
- Mesin
stencil spirtus
- Mesin
offset
- Mesin
fotocopi
- Berbagai
mesin cetak
· Mesin-mesin
untuk mengirmkan bahan keterangan :
- Telepon
dan interphone
- Facsimile
Teleprinter
Otomatisasi
penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi proses/ kegiatan
perkantoran. Seiring dengan desakan global dan perkembangan teknologi informasi
yang menuntut terselesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan
akurat, kebutuahn peralihan metode dari manual ke otomatis sudah menjadi
keniscayaan untuk segera dipenuhi. Namun, bukan berarti dengan serta merta
meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak
aspek-aspek lain yang harusmenjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi.
Otomatisasai
perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di
dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran
merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan
proses pelaksanaan pekerjaan.
D.
Manfaat Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan
berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi
dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia
secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan
murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan
landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu
berkompetisi lebih baik.
Otomasi
adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh
manusia. Otomasi kantor (office automation) adalah semua sistem elektronik
formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada
dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan. Otomatisasi
kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya
ada empat kategori pemakai otomatisasi kantor yaitu: Manajer, Profesional,
Sekretaris, dan Clerical employee (klerk).
Otomasi
kantor merupakan proses kerja mesin dan sedikit usaha manusia. Otomatisasi
kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Timbulnya gagasan otomasi
perkantoran karena sebagian dari waktu kerja pegawai habis untuk melakukan
hal-hal yang tidak produktif, antara lain : banyaknya staf yang menghabiskan
waktunya dengan membuka arsip dokumen, untuk mencari bahan yang diperlukan, para
sekretaris atau tenaga administrasisangat sibuk dengan tugas administratifnya.
Hal-hal
tersebut dari sudut efisiensi kerja sangat merugikan. Dengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Fasilitas dari otomasi perkantoran meliputi berbagai jenis komputer
dari mulai komputer besar sampai komputer pribadi melalui jaringan komunikasi
dengan mesin facsimile dan pencetak, pengolahan kata, arsip elektronik, surat
elektronik, pengaturan jadwal rapat otomatis, sistem informasi manajemen, dan
pemrograman.
Otomasi
kantor, contohnya seperti pada perindustrian pabrik yang sistemnya hanya
ditempatkan pada pusat pengendalian perusahaan. Dengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Hal ini disebabkan karena pimpinan perusahaan mendapatkan
laporan/informasi langsung melalui komputer. Pemanfaatan komputer akan mengubah
baik jenis pekerjaan maupun tata cara penanganannya (struktur manajemendankaryawan).
Otomasi
perkantoran, sering juga disebut sebagai kantor elektronik, karena aliran
dokumen dari satu bagian ke bagian lain dilakukan secara elektronik. Otomasi
kantor merupakan proses kerja mesin dan sedikit usaha manusia. Kantor dapat
diartikan sebagai tempat dimana dilakukan berbagai macam kegiatan pelaksanaan
organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Para
ahli komputer mempunyai tanggung jawab, karenadengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah berubah secara
drastis. Hal ini disebabkan karena pimpinan perusahaan mendapatkan
laporan/informasi langsung melalui komputer terhadap profesi yang mereka
lakukan dan setiap orang harus memiliki etika masing-masing.
Tanpa
adanya etika profesi yang mereka lakukan maka tidak akan dapat berjalan dengan
lancar sesuai apa yang mereka harapkan. Dalam Kesenjangan keahlian yang ada
pada otomasi kantor dalam masyarakat sangat menajamkan persaingan antara tenaga
ahli dan tenaga bukan ahli. Kebutuhan akan komputer sangat menarik dalam
kehidupan masyarakat dan sangat diperlukan.
Sebagian
orang memandang bahwa komputer hanya merupakan alat yang hanya dapat dimiliki
oleh golongan yang mampu. Misalnya, kesenjangan keahlian yang semakin lebar,
secara psikologis menimbulkan beban pikiran bagi banyak karyawan, terutama bagi
mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka merasa takut
seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh komputer.
Manfaat
Otomatisasi Perkantoran :
Ø
Otomatisasi perkantoran membuat informasi menjadi
lebih murah dan mudah digunakan bahkan dan dirawat.
Ø
Dapat Meletakkan landasan yang kuat
untuk integrasi informasi sehingga
perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Ø
Komputer
tidak menggantikan pekerja saat ini komputer mampu menunda penambahan pegawai
yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
Ø
Pemecahan masalah kelompok atau tim.
Ø
Cara
otomatisasi perkantoran berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer
membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
Ø
Sebagai
pelengkap bukan pengganti.
Ø
Sebagai
suatu cara komunikasi bisnis otomatisasi perkantoran tidak akan menggantikan
semua komunikasi interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka
percakapan telepon pesan tertulis pada memo dan sejenisnya otomatisasi
perkantoran hanya melengkapi komunikasi tradisional.
Ø
Meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
Ø
Peningkatan
komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
E.
Jenis-Jenis Aplikasi Otomatisasi
Perkantoran
1.
Word processing
Word
processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara otomatis
melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau
cetak. Word processing memberikan kontribusi
terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk
membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada anggota
lain.
2.
Electronik mail
Electronic
mail yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang
memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan
menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan.
3. Voice
mail
Voice mail persis sama
dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan
mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dan anda
menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
4. Electronic
calendaring
Electronic
calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil
acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring bersifat
khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun
terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
5. Audio
conferencing
Audio
conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat
hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan
melakukan konferensi.
Audio conferencing adalah aplikasi oa
pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan
fasilitas komunikasi audio dua arah.
6. Video
conferencing
Video
conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi
digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat
melihat dan mendengar suara orang yang berada di lokasi lain selagi konferensi
dilakukan.
tiga konfigurasi video conferencing (
tergantung pada peralatan yang digunakan ), yaitu :
6.1
Video satu arah dan audio satu arah
6.2
Video satu arah dan audio dua arah
6.3
Video dan audio dua arah
7. Computer
conferencing
Computer
conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi kemampuan
seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya
konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua
aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama.
Istilah
‘teleconferencing’ digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik
untuk konferensi.
Teleconferencing digunakan dalam seluruh
proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara pemecah
masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang
berlainan.
8. Facsimile
transmission
Facsimile
transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang
dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat
salinan atau copy di ujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan
dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan
pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit daripada mengoperasikan mesin fotocopy.
9. Videotext
Videotext
adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual
pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia
disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
10. Image
storage and retrieval
Beberapa
jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus
menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali
jika diperlukan. Untuk
mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan
microform, yang berupa microfilm dan microfiche. Microform akan mengurangi
kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image
storage and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan
untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.
11. Desktop
publishing
Desktop
publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir
sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem dtp terdiri atas
mikrokomputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software
desktop publishing. Penggunaan
dtp sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis.
Penampilan dokumen iklan yang profesional dan menarik akan memberikan
komunikasi yang efektif.
F.
Kantor
virtual
Kantor virtual (Virtual Office) adalah
pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu
terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.
Sebuah kantor virtual adalah kombinasi dari off-situs alamat tinggal komunikasi
dan layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengurangi biaya kantor
tradisional dengan tetap menjaga profesionalisme bisnis. Istilah ini sering
disamakan dengan “kantor pusat bisnis” atau “eksekutif suite” yang menuntut
confensional sedangkan sewa kantor virtual yang sejati tidak
mengharuskanpengeluaran.
Secara umum perkantoran maya dapat
didefinisikan sebagai otomatisasi proses bisnis yang sebelumnya dilakukan
secara manual (document-driven) menjadi otomatis (electronic-driven) sehingga
document yang dipergunakan dalam proses bisnis tidak lagi dalam bentuk hard
copy, melainkan dalam bentuk elektronik.
G.
Manfaat
Kantor Virtual
Bisnis Online bekerja saat ini sudah
banyak ragam dan jenisnya, bekerja bukan hanya di kantor pemerintahan dan
perusahaan swasta. Tapi yang mulai mendapat reputasi di kalangan pencari kerja
saat ini adalah bisnis online. Saat ini sudah mulai banyak yang menggeluti
pekerjaan ini, baik secara full time maupun secara freelance.bisnis online
mulai menjadi pilihan peluang usaha alternatif bagi siapa yang ingin
berpikirkreatif.
Ada beberapa kelebihan bekerja secara
online dibandingkan dengan bekerja secara langsung dikantor atau perusahaan.
Berikut akan diuraikan mengenai beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan
dari bekerja secara online dimana kita mempunyaikantor virtual sendiri.
1)
Lebih
Fleksibel
Dengan bekerja secara online kita akan lebih
fleksibel dalam menetukan waktu kerja kita. Kita bisa bekerja pagi maupun malam
tergantung dari kesanggupan kita. Karena dengan bekerja online kita tidak akan
terikat oleh waktu kerja seperti jika kita bekerja pada perusahaan yang harus
datang pagi dan pulang pada sore hari.
2)
Hemat
Biaya
Memiliki kantor secara virtual tidak seperti
kita memiliki kantor yang lain, disini kita tidak diharuskan meiliki
peralatan-peralatan yang harus ada dan mendukungkeberadaan sebuah kantor. Cukup
dengan seperangkat komputer dan sebuah koneksi internet maka kantor virtual
sudah bisa kita miliki. Sehingga dari segi biaya termasuk bisnis modal kecil
dibandingkan dengan kantor permanen yang lain.
3)
Banyak
Pilihan Pekerjaan
Dunia maya merupakan tempat dimana kita bisa
menemukan banyak sekali pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan yang ada di Indonesia
saja tapi pekerjaan dari luar negeri bisa kita dapatkan dengan mudah, membuat
website atau membuat program yang lain banyak kita temukan di situs penyedia
pekerjaan freelance. Dan enaknya pekerjaan tersebut bisa kita dapatkan hanya
dengan duduk santai di kamar.
4)
Penghasilan
Tak Terbatas
Jika kita serius menjalankan pekerjaan kita
secara online, penghasilan kita bisa tak terbatas. Karena dengan bekerja online
kita bisa mendapatkan pemasaransebanyak-banyaknya dan honor yang dibayarkan
sesuai dengan pekerjaan yang kitakerjakan.
5)
Banyak
Mempunyai Waktu Luang Dengan Keluarga
Dengan bekerja secara online kita akan
mempunyai waktu dengan keluarga lebihbanyak, karena kita bisa bekerja dari
rumah dimana setiap saat kita bisa ketemudengan istri dan anak kita. Sehingga
hubungan dengan keluargapun menjadilebih harmonis.
H.
Kerugian
dari kantor virtual :
Ø
Rasa
tidak memiliki
Ø
Takut
kehilangan pekerjaan
Ø
Semangat
kerja rendah
Ø
Ketegangan
keluarga.
Sumber :
http://watiningsihpepipsstkip.blogspot.com/2016/06/teknologi-perkantoran.html?m=1
http://www.slideshare.net/mobile/sudanishariyanto/modul-otomatisasi-perkantoran-1-smk-kurikulum-2013
2 komentar:
Relevansi adalah sesuatu yg mempunyai kecocokan / saling berhubungan.
mumet😚😚😚😚
Posting Komentar